SOAL UJI KOMPENTENSI NERS KEPERAWATAN MANAJEMEN
1. Seorang kepala ruang Bangsal Penyakit Dalam pada hari yang sama harus menghadiri beberapa kegiatan, pada pukul 08.00 WITArapat dengan direktur, kemudian Pukul 10.00 WITAmemimpin Ronde keperawatan, dan pukul 08.30 WITAharus mengikuti rapat rutin bulanan di ruangan.
Apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut?
a. Kecedasan Emosional yang bagus
b. Pengelolaan waktu yang efektif
c. Pengetahuan yang luas
d. Stamina yang bagus
e. Kerja cepat selesai
2. Ruangan Bedah di rumah sakit swasta mempunyai 35 perawat dengan kualifikasi D3 20 orang, Ners 15 orang. Ruangan tersebut dalam memberikan asuhan keperawatan,ada perawat yangbertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap Asuhan keperawatan pasien. Mulai masuk sampai keluar rumah sakit. Dalam pelaksaaannya ada juga perawat Asosiate.
Apakah metode asuhan keperawatan pengelolaan pasien di atas ?
a. Fungsional
b. Case Manager
c. Tim
d. Primer
e. Kombinasi Primer dan Tim
3. Seorang Kepala ruangan Penyakit Dalam di rumah sakit, kepala ruangan tersebut ingin lingkungan kerja di tempatnya nyaman dan kondusif dalam menghadapi tuntutan akreditasi rumah sakit. Dari analisa tenaga masih banyak berpendidikan SPK dan D3 keperawatan.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan kepala ruangan tersebut?
a. Selalu mengambil keputusan sendiri
b. Memberi motivasi untuk lanjut studi
c. Mengerjakan semuanya di usahakan sendiri.
d. Memberi beban keja yang sama antar anggota
e. Menjadwalkan dinas sesuai dengan beban kerja
4. Seorang kepala ruanga memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk melakukan perubahan atau ide untuk dijalankan dengan tidak di kontrol oleh kepala ruangan tersebut. kepala ruangan hanya memberikan arahahan apabila diminta, karena kepala ruangan menilai bahwa bawahannya mampu dan mempunyai motivasi dan komitmen yang tinggi.
Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala ruangan tersebut?
a. Autokratic
b. Demokratik
c. Laisess faire.
d. Transformasional
e. Spiritual
5. Seorang manajer di suatu rumah sakit swasta. selalu mengambil keputusan sendiri walaupun banyak anggotanya yang berpendidikan sederajat dengannya, selalu memberikan beban kerja yang diluar aturan yang sudah ada dengan harapan visi dari rumah sakit tersebut cepat tercapai, dan dia selalu menyampaikan kalo keputusan yang di ambil adalah mewakili dari anggota walaupun tanpa ada proses musyawarah dahulu
Apakah gaya kepemimpinan yang di gunakan manajer rumah sakit tersebut?
a. Autokratic
b. Demokratik
c. Laisess faire.
d. Transformasional
e. Partisipatif
6. Seorang perawat primer bertanggung jawab pada pasien di ruang rawat. Salah satu klien yang dirawat mengalami penurunan status gizi drastic. Intervensi telah dilaksanakan sesuai rencana, namun belum menujukan perubahan. Kemudian perawat tersebut merencakanan untuk mendiskusikan kasus tersebut dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain.
Apakah kegiatan yang di rencanakan pada kasus tersebut di atas?
a. Supervisi
b. Pendelegasian
c. Timbang terima
d. Dischard planning
e. Ronde keperawatan
7. Seorang kepala ruang di bangsal bedah sedang melakukanpenilaian kinerja triwulan. Hasil menunjukkan tidak ada inisiatif, dan kurang berpikir kritis dalam menganalisis hasil pengkajian dan hanya bekerja sesuai rutinitas.Dari kesimpulan menujukan stagnansi prestasi kerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
Apa yang prioritas kepala ruang lakukan dalam ruang tersebut?
a. Menyiapkan reward bagi perawat dengan kinerja baik
b. Merancang inovasi pelaksanaan asuhan keperawatan
c. Menyusun ulang standar operasional prosedur di ruangan
d. Menyusun standar supervisi yang ideal untuk perawat pelaksana
e. Mengajukan rancangan perubahan aturan insentif perawat kepada manajemen keperawatan RS
8. Seorang kepala ruang melihat langsung bahwa proses timbang terima berjalan tidak efektif dan berdampak pada kinerja anggota perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada shift berikutnya. Perawat cenderung melaporkan hal yang sama setiap waktu dan tidak memenuhi aspek proses keperawatan.
Apa tindakan yang tepat untuk dilaksanakan oleh karu?
a. Mensupervisi dokumen kehadiran timbang terima
b. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan
c. Mensupervisi jalannya timbang terima setiap shift dinas
d. Mensupervisi isi kegiatan dan laporan asuhan keperawatan
e. Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang terima di ruangan
9. Perawat di ruang ICU melakukan fokus keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien sehingga berkesempatan untuk melakukan keperawatan yang komprehensif.
Apakah metode asuhan keperawatan yang digunakan?
a. Metode tim
b. Metode kasus
c. Metode primer
d. Metode Modular
e. Metode fungsional
10. Seorang lulusan Ners baru 3 bulan bekerja di sebuah pelayanan kesehatan swasta. Berdasarkan penampilannya 3 bulan ini, perawat tersebut menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi pada institusi dan bidang yang digelutinya, namun secara kompetensi ia masih tergolong kurang terampil dan kurang kecakapannya, ia cenderung belum tanggap terhadap apa yang seharusnya dilakukan.
Bagaimana sikap manager terhadap perawat muda tersebut?
a. Diajarkan dan dibimbing (coaching)
b. Diberdayakan (empower)
c. Diarahkan (directing)
d. Diawasi (controlling)
e. Didukung (Support)
11. Kepala ruang ICU sedang merencanakan pengembangan staf melalui pendikan dan pelatihan selama 6 bulan untuk meningkatkan kemampuan serta ketrampilan staf yang berada di ICU tersebut.
Apakah fungsi manajemen keperawatan yang sedang dijalankan oleh kepala ruang tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengawasan
12. Seorang lakiu-laki usia 35 tahun memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri biasanya dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam.
Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus diatas ?
a. Self-care
b. Minimal care
c. Intermediate care
d. Intensive care
e. Mothfied intensive care
13. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien denganacute miocard infarction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum sendiri, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital setiap pergantian shift.
Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass ?
a. Total care
b. Partial care
c. Minimal care
d. Mediate care
e. Intermediate care
14. Seorang kepala ruangan diruang bedah melakukan evalusi terhadap pengendalian infeksi, dari hasil didapatkan laporan bahwa lama hari rawat pasien bertambah akibat perawatan luka yang kurang optimal, hal ini disebabkan karena kurangnya kepatuhan perawat pelaksana dalam melakukan cuci tangan. Kepala ruangan telah melakukan beberapa inovasi salah satunya melaksanakan pelatihan kepada perawat pelaksana dan supervise terhadap tindakan tersebut.
Apakah tahap perubahan yang sudah dilakukan diruangan tersebut ?
a. Tahap interst
b. Tahap moving
c. Tahap refreezing
d. Tahap awareness
e. Tahap unfreezing
15. Diruang bedah umum terdiri dari Jumlah tenaga keperawatan sebanyak 18 orang, dengan 4 orang lulusan Sarjana keperawatan, 11 orang lulusan diploma keperawatan dan 3 orang pekarya kesehatan,dengan kapasitas tempat Tidur 22 Tempat tidur . BOR 60% Tingkat ketergantungan pasien yaitu total care 4 orang, parsial 6 orang dan Kepala ruangan ingin menerapkan metode asuhan keperawatan
Apakah metode asuhan keperawatan yang tepat pada ruangan tersebut ?
a. Metode asuhan fungsional
b. Metode asuhan modifikasi
c. Metode asuhan primer
d. Metode asuhan kasus
e. Metode asuhan tim
16. Seorang perawat pelaksanan di Ruang Penyakit Dalam mengambil beberapa sampel darah untuk keperluan diagnostic pada penyakit HIV/AIDS. Secara tidak sengaja jarinya tertusuk jarum bekas pakai.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan perawat tersebut ?
a. Meminta resep obat ARV pada dokter
b. Melakukan pemeriksaan darah HIV- AIDS
c. Melaporkan kejadian ini pada TIM keselamatan kerja
d. Mencoba mengeluarkan darah dan desinfeksi bekas tusukan
e. Membasuh luka tusukan pada air yang mengalir
17. Seorang perawat di Ruang Bedah bekerja dalam satu tim keperawatan yang diketuai oleh satu ketua tim. Perawat tersebut melakukan perawatan luka dengan seorang teman sejawatnya sesama perawat pelaksana. Ketika sedang bekerja perawat tersebut melihat teman sejawatnya tidak mencuci tangan saat akan mengganti balutan pasien.
Apakah yang sebaiknya dilakukan perawat pada keadaan tersebut?
a. Melaporkan pada pimpinan
b. Menegur teman sejawat anda
c. Menjelaskan pentingnya cuci tangan
d. Mengingatkan untuk mencuci tangan
e. Menjelaskan tentang pencegahan umum
18. Diruang isolasi disebuah rumah sakit Seorang perawat pelaksana bersama perawat senior akan melakukan tindakan perawatan luka pada pasien hepatitis. Perawat tersebut melihat seniornya melakukan cuci tangan, namun cara mencuci tangannya kurang benar,
Apakah hal yang akan perawat katakana kepada perawat senior tersebut ?
a. “ Bu, sepertinya cuci tangannya kurang baik, maaf “
b. “ sepertinya ibu terburu –buru cuci tangannya
c. “ Bu, maaf mengingatkan, sebaiknya cuci tangannya disempurnakan”
d. “ maaf bu, pasien isolasi sangat sensitif, sebaiknya cuci tangan yang benar “
e. “ maaf, cuci tangan lagi bu “
19. Pasien datang ke IGD diantar polisi dengan fraktur HIP terbuka terjadi perdarahan masif. Perawat yang pertama segera memakai sarung tangan steril untuk merawat lukanya, sementara perawat kedua melakukan observasi kondisi pasien, saat observasi didapatkan banyaknya tanda bekas tusukan jarum suntik di pergelangan tangan pasien.
Apakah yang dilakukan perawat kedua setelah melihat hal tersebut ?
a. Memberi perawat pertama sarung tangan lagi
b. Memberitahukan adanya jejas bekas suntikan pada pergelangan tangan
c. Memberi kode untuk menjauhi pasien
d. Mengigatkan standar precaution penanganan pasien yang khusus
e. Mengigatkan untuk mengisolasikan pasien
20. Seorang keluarga klien mendatangi anda yang hari itu bertugas sebagai perawat pelaksana dan berkata “ saya kecewa dengan pelayanan disini, saya sudah bayar mahal, tapi tidak sesuai dengan pelayanannya yang saya dapat “ Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang keluhan diatas,
Bagaimana sikap profesional yang harus dilakukan perawat tersebut?
a. “ maaf saya kurang jelas, manakah pelayanan yang tidak berkenn dihati bapak
b. “ maaf, pelayanan manakah yang mengecewakan bapak ?
c. “ maaf bila ada hal yang kurang berkenan dihati bapak “
d. “ maaf , maksud bapak , yang tidak baik apa ya?
e. “ maaf bila kami telah mengecewakan bapak”
21. Pada shiff pagi ketua tim dan anggota tim sedang melaksanakan timbang terima, ditemukan masalah perawatan pada klien yang terpasang infus, terdapat kemerahan pada lokasi pemasangan, infus terpasang sudah 3 hari. Pada saat di ners station ketua Tim mengingatkan waktu pemasangan tidak boleh lebih dari 3 hari, disarankan untuk mengganti infus dengan yang baru agar tidak terjadi plebitis.
Apakah Peran ketua Tim pada kasus tersebut ?
a. Sebagai motivator
b. Sebagai koordinator
c. Sebagai kontroling
d. Sebagai konsulor
e. Sebagai evaluator
22. Kepala ruangan perawat bedah mendapatkan laporan dari perawat ruang lainnya, bahwa banyak perawat yang tidak melaksanakan sesuai dengan asuhan keperawatan dan ada beberapa perawat yang sering terlambat datang karena merasa tidak cocok dengan teman satu shiff dalam melaksanan dinas diruangan , kepala ruangan bermaksud ingin membicarakan hal tersebut kepada kepala bidang keperawatan
Apakah langkah yang harus kepala ruangan kerjakan ?
a. Mengumpulksn informasi tentang masalah sebanyak mungkin
b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan
c. Mengenal masalah yang perlu penanganan terlebih dahulu
d. Menangani masalah yang ada pada perawat tersebut
e. Menangani masalah dan berusaha mencari solusinya
23. Seorang Kepala ruang perawatan bedah menjalankan supervisi mengenai pendukomentasian asuhan keperawatan kepada semua perawat pelaksana yang bertugas .pada saat supervise didapatkan perawat hanya menuliskan masalah keperawatan yang dialami pasien dalam penulisan diagnosa keperawatan pada lembar asuhan keperawatan diruangan .
Apakah langkah yang harus dilakukan kepala ruangan tersebut ?
a. menjalankan sesuai dengan instrumen supervisi dalam pelaksanaan SAK
b. mendukomentasikan semua kejadian saat supervisi
c. menegur secara lisan dengan bahasa yang lembut dan tegas
d. membuat analisa situasi
e. membuat perencanaan kembali tentng kebutuhan SDM
24. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat, hasil pengkjian didaptkan Nyeri pada kedua lutut kakinya, klien tersebut mengalami diisorientasi dan gelisah, riwayat sebelum masuk RS pernah jatuh dari tempat tidur
Bagaimanakah upaya perawat untuk menghindari resiko jatuh pada klien tersebut ?
a. Ajarkan kepada klien dan keluarga untuk memanggil perawat jika ingin turun dari tempat tidur
b. Ajarkan keluarga untuk selalu memasang penghalang pada tempat tidur klien
c. Rendahkan ketinggian tempat tidur klien saat ditinggal perawat
d. Selalu memasang penghalang / pengaman tempat tidur
e. Pilihkan tempat tidur klien dengan nurse station
25. Seorang perawat pelaksana diruang bedah tugasnya dipagi hari memberikan pengobatan kepada klien kelolaan , tindakan keperawatan yang diberikan adalah pemberian obat dengan injeksi, pasang cairan infus, mengobservasi balance cairan ketat
Apakah kategori tingkat ketergantungan klien pada kasus diatas?
a. Minimal care
b. Maksimal care
c. Parsial care
d. Intermediate care
e. Total care
26. Anda sebagai seorang atasan, menjalan sebuah klinik kecantikan, anda ingin klinik kecantikan ini maju dan mempunyai karyawan yang trampil dan baik dalam bekerja. Maka anda sebagai seorang pemimpin, ada beberapa strategi yang dapat anda lakukan agar karyawan bekerja dapat melebihi target yang di inginkan.
pakah tindakan Utama yang anda dilakukan ?
a. Kompensasi
b. Pengawasan pimpinan
c. Motivasi
d. Pujian
e. Dukungan
27. Seorang perawat dari hasil evaluasi kinerja dari pihak manajemen ditetapkan sebagai perawat berprestasi di rumah sakit. Manajemen rumah sakit memberikan penghargaan dengan diberikan paket liburan keluar negeri selama 1 minggu.
Apakah bentuk penghargaan yang di berikan oleh manajemen Rumah sakit tersebut?
a. Imbalan sosial
b. Motivasi langsung
c. Kompensasi langsung
d. Kompensasi non moneter
e. Kompensasi tidak langsung
28. Seorang Perawat yang bekerja di RS, beliau dinas pagi, Perawat tersebut menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan dan menyampaikan perkembangan pasien saat itu kepada perawat lainnya dengan tertulis dan lisanpada saat timbang terima.
Apakah peran yang dilaksanakan oleh perawat tersebut dalam metode asuhan ?
a. Perawat Primer
b. Perawat Pelaksana
c. Supervisor
d. Kepala Rungan
e. Perawat pengganti
29. Seorang perawat menjelaskan kepada teman sejawatnya tentang suatu metode untuk menggali dan membahas secara mendalam masalah keperawatan yang terjadi pada pasien dan metode asuhan tersebut juga melibatkan pasien secara langsung sebagai fokus kegiatan. Perawat tersebut telah menggali apa yang menjadi masalah, Cross cek data yang ada, Apa yang menyebabkan masalah tersebut, Bagaimana pendekatannyadan Validasi data.
apakah tahapan yang di lakukan perawat tersebut?
a. Tahap pra ronde
b. Tahap ronde di bed pasien
c. Tahap ronde di nurse station
d. Tahap ronde di tim perawat
e. Tahap pemeriksaan pasien
30. Metode pemberian asuhan keperawatan, seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif
akah Metode asuhan keperawatan yang di gunakan pada kasus tersebut?
a. Metode Tim
b. Metode Kasus
c. Metode Primer
d. MetodeFungsional
e. Metode Manajemen Kasus
31. Seorang kepala bidang keperawatan, sedang menyusun kebutuhan tenaga perawat yang ada di rumah sakit, dari hasil analisa kebutuhan tenaga akan banyak memerlukan perawat baru dikarenakan banyak yang sudah mendekati pensiun.
Apakah fungsi manajemen yang sedang dilaksanakan pada kasus tersebut
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan Staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian
32. Perawat B adalah karyawan baru, bekerja di salah satu RS di Banjarmasin, setelah 3 bulan, perawat B di berikan penilaian oleh atasan. Hasil yang di dapat adalah perawat B bekerja dengan baik, selalu bekerja sama dengan perawat yang lain, bisa menyelesaikan masalah keperawatan dengan baik. Klien memberikan penilai, mereka puas dengan pelayanan yang di berikan oleh perawat B
Kepuasan pelanggan,suatu akibat dari hasil tampilan pelayanan yang dirasakan oleh klien, penilaian yang dilakukan klien berdasarkan?
a. Promosi
b. Produc
c. Performance
d. Expectasi
e. Keramahan
33. Seorang kepala ruangan yang sedang mempersiapkan pembenahan ruangan termasuk metode asuhan, saat ini kepala ruangan tersebut mendapatkan tugas baru dari direktur rumah sakit untuk segara berangkat mengikuti kegiatan pelatihan manajerial. Sebagai kepala ruangan sebagian tugas didelegasikan kepada staf perawat dibawahnya.
Apakah aspek terpenting yang harus diperhatikan kepala ruangan tersebut?
a. Menciptakan suasana memotivasi
b. Mempercayakan kekuasaan penuh
c. Mempercayakan pekerjaan untuk dilaksanakan
d. Memastikan memberikan tugas pada staf yang berkompeten
e. Mempercayakan tugas pada staf perawat baru yang tidak terlalu banyak pekerjaan
34. Seorang perawat senior mendapatkan promosi sebagai kepala ruang rawat inap di rumah sakit tipe C. Dari hasil analisis situasi pelayanan keperawatan yang dilakukan di ruang tersebut masing-masing perawat melaksanakan tugas berdasarkan instruksi dokter. Setiap shift ada perawat khusus yang memberikan injeksi, melakukan pengukuran vital sign, dan lain-lain kegiatan.
Apakah metode asuhan yang ada d ruangan tersebut?
a. Manajemen Kasus
b. Fungsional
c. Modular
d. Primer
e. Tim
35. Diruang Bedah, banyak keluhan pasien dan keluarga yang menyatakan perawat sering tidak ada di nurse station, di panggil bila di butuhkan sangat sulit, sehingga banyak pasien pulang APS (Atas Permintaan Sendiri) dan berpindah ke ruang lain. Hal ini terjadi karena adanya permusuhan antar kelompok perawat PNS dan perawat magang, yang gagal diselesaikan oleh kepala ruangan.
Apakah tahapan konflik yang ada di ruangan tersebut?
a. Tahap I : Konflik Laten (Komunikasi, Strukture, Pribadi)
b. Tahap II : Konflik dirasakan / dipersepsikan.
c. Tahap III : Konflik dimanifestasikan.
d. Tahap IV : Penyelesaian konflik.
e. Tahap V : Akibat konflik.
36. Seorang Perawat pindahan dari bagian anak, diberikan tugas untuk mengelola bagian ruang bersalin. Perawat tersebut mengajukan keberatan kepada kepala ruangan karena merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan pada ruang perawatan bayi. Kepala ruangan memberikan waktu kepada perawat tersebut untuk menimbang kembali keputusannya, dan akan didiskusikan pada waktu yang akan dating.
Apakah strategi penyelesaian konflik yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut ?
a. Menghindar
b. Kompetisi
c. Akomodasi
d. Smoothing
e. Kolaborasi
37. Seorang perempuan, usia 35 tahun di rawat pada bangsal penyakit dalam, dari hasil pengkajian ketergantungan klien didapatkan data klien memerlukan perawatan 3-4 jam/24 jam, ambulasi dibantu, klien terpasang infus dan kateter dan perlu observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam.
Apakah derajat ketergantungan klien terhadap kebutuhan keperawatan berdasarkan kriteria Douglas?
a. Self Care
b. Total Care
c. Parsial Care
d. Minimal Care
e. Intensive Care
38. Seorang perawat, usia 22 tahun pada hari pertama bekerja di Bangsal Penyakit Dalam, kemudian kepala ruangan menyampaikan uraian tugas kepada perawat baru tersebut dan kepada masing-masing stafnya.
Fungsi manajemen manakah yang dilakukan kepala ruangan pada kegiatan tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian
39. Seorang kepala ruangan pada saat pertemuan rutin kepala ruangan menyampaikan bahwa akan ada perubahan metode asuhan keperawatan. Kepala ruang melakukan penyusunan rencana, menyusun tujuan dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat.
apakah tahap yang dilakukan kepala ruangan pada proses berubah?
a. Moving
b. Freezing
c. Evaluating
d. Refreezing
e. Unfreezing
40. Seorang kepala bidang keperawatan, melaksanakan rapat dengan mengundang seluruh kepala ruangan yang ada di rumah sakit. Pada rapat tersebut Kabidang keperawatan menetapkan dan menyampaikanvisi dan misi keperawatan yang baru.
Apakah Fungsi manajemen yang dilakukan kepala bidang keperawatan tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian
41. Seorang kepala bidang keperawatan sangat sibuk dalam menjalankan tugas manajerialnya. pada beberapa situasi terkadang harus menghadiri dua atau lebih pertemuan. Kepala bidang juga mempunyai tanggung jawab untuk membimbing staf dibawahnya.
Kegiatan apakah yang harus dilakukan oleh kepala bidang keperawatan?
a. Pendelegasian
b. Komunikasi
c. Pelatihan
d. Motivasi
e. Supervisi
42. Seorang kepala ruangan memanggil dua orang stafnya yang sedang konflik. Kepala ruangan menyampaikan kepada perawat pelaksana “saya ingin kalian berdua terus bekerja dan sementara saya mengumpulkan informasi dan fakta yang ada, kita akan tentukan pertemuan berikutnya.
Apakah strategi konflik yang telah diterapkan oleh kepala ruangan tersebut?
a. Kompetesi
b. Kompromi
c. Kerjasama
d. Akomodasi
e. Menghindar
43. Seorang kepala ruangan yang hanya sibuk dengan pengorganisasian, memanggil salah satu stafnya untuk menyelesaikan pekerjaan mendesak, namun staf tersebut mengatakan bahwa beberapa tugas yang diserahkan sebelumnya belum selesai dikerjakan, dan khawatir kalau hasilnya tidak maksimal. Namun manajer tersebut tetap memaksa menyerahkan pekerjaan hanya kepada staf tersebut.
Apakah yang telah dilakukan kepala ruangan tersebut?
a. Kurangnya pendelegasian
b. Terlalu banyak pendelegasian
c. Pendelegasian yang tidak tepat
d. Penghargaan kepala ruangan melalui pendelegasian
e. Memberi kesempatan staf untuk berkembang dengan pendelegasian
KUNCI JAWABAN SOAL KEP. MANAJEMEN
1 B 26 A
2 B 27 E
3 B 28 A
4 C 29 B
5 A 30 B
6 E 31 C
7 B 32 C
8 D 33 D
9 B 34 A
10 D 35 B
11 C 36 A
12 A 37 C
13 C 38 B
14 B 39 A
15 E 40 A
16 B 41 A
17 D 42 E
18 C 43 B
19 D 44
20 B 45
21 C 46
22 B 47
23 A 48
24 D 49
25 C 50